3.11 Mengevaluasi manajemen bandwidth
MANAJEMEN TRAFFIC
Beberapa Definisi Manajemen Traffic
Menurut CCITT Manajemen Traffic adalah fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja
jaringan dan pengambilan tindakan untuk mengendalikan aliran trafik agar
diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum.
Sementara menurut Kornel Terplan Manajemen Traffic adalah upaya koordinasi dan
distribusi sumber daya (resource) untuk melakukan rencana, analisa, evaluasi,
desain, administrasi, dan pengembangan jaringan sehingga diperoleh kualitas
layanan yang baik dan kapasitas yang optimal.
Suatu jaringan dapat dikatakan traffiknya padat atau tinggi, apabila banyak
host yang melakukan koneksi ke server didalam jaringan tersebut. Jika trafik
padat, hal yang bias terjadi ?
Koneksi lambat
Koneksi terputus
Kerusakan pada perangkat Jaringan
Manajemen Traffic
Manajemen lalu lintas jaringan adalah sebuah pekerjaan untuk memelihara seluruh
sumber jaringan dalam keadaan baik.
Sebagai contoh :
Komunikasi suara (seperti VoIP/IP Telephony) serta video streaming dapat
membuat pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan di
atas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup, dengan latency yang tidak
dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih.
Bandwidth : Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan
dalam koneksi melalui sebuah network.
Latency : Jumlah waktu yang diperlukan data untuk berpindah dalamsuatu
jaringan.
Jitter : Perbedaan waktu antara DESTINATION dengan SOURCE.
Masalah Traffic pada Jaringan
Menurut pengertian tradisional atau yang biasa terjadi, meliputi:
Masalah kemacetan (kongesti)
Beban berlebih (overload)
Proses Routing
Menurut pengertian yang lebih modern, selain 3 hal masalah trafik tersebut,
juga meliputi:
Proses pemeliharaan
Proses perencanaan
Proses administrasi
Proses pengembangan Jaringan
MANAJEMEN BANDWITH
Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat
dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari
bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar
antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data
Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web
hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per
unit waktu.
Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih
mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer. Di dalam
jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data
transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik
lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).
Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya
juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan
bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar
seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
Jenis - jenis bandwidth
Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
1. Digital Bandwidth: Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume
data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits
per second tanpa distorsi.
2. Analog Bandwith: Analog Bandwidth adalah perbedaan antara
frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi
yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan
berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Pengertian Manajemen Bandwidth
- Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan
Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan.
sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian
didalam suatu sistem komunikasi data.
- Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari
suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu
layanan jaringan. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu
metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS = Quality
Of Services).
- Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol
komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi
link untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan
jaringan dan kinerja yang buruk.
Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan
pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router
Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth
jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas
sesuai dengan permintaan pelanggan.
Simple Queues
Queues adalah menu pada winbox dimana kita dapat memanagement bandwith pada
suatu komputer client yang sesuai dengan keinginan admin. Dimana computer
client di batasi akses upload dan download ke jaringan internet.
Manajemen Bandwith pada RouterOS Mikrotik
Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme
pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan
bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing.
QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen,
merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada
RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue.
Limitasi Bandwidth Sederhana
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan
Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana
berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download
maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Contoh :
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download :
512kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router.
Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa
berupa :
Single IP (192.168.10.2)
Network IP (192.168.10.0/24)
Beberapa IP (192.168.10.2,192.168.10.13) dengan menekan tombol panah bawah
kecil di sebelah kanan kotak isian.
Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan
target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis
manual. Satuan bps (bit per second).
Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.10.2 akan mendapatkan
kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun
selama bandwidth memang tersedia.
3.15 Menganalisis permasalahan manajemen bandwidth
Solusi permasalahan
Bandwidth Management
Optimalisasi penggunaan bandwidth adalah salah satu kewajiban dari
administrator jaringan di suatu institusi atau kantor. Penggunaan bandwidth
haruslah diusahakan seoptimal mungkin, sehingga pemakaian internet oleh user
dapat dikontrol dengan baik.
Bandwidth management dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari
squid dengan delay_poolsnya yang cukup efektif untuk membatasi akses melalui
http (port 80) dan kemudian penggunaan HTB yang dapat digunakan untuk
mengontrol traffic untuk semua port.
Squid, selain berfungsi untuk bandwidth manajemen memungkinkan penggunanya
untuk menghemat bandwidth internet. Squid berfungsi sebagai proxy server,
sehingga halaman/file yang sudah diakses oleh pengguna yang menggunakan proxy
server yang sama akan disimpan di dalam memory/harddisk. Sehingga ketika
pengguna lain ingin mengakses halaman website/file yang sama. Proxy server
tinggal memberikan data yang ada di dalam cachenya, sehingga tidak menggunakan
koneksi internet lagi. Hal ini menguntungkan kedua belah pihak, karena pengguna
akan mendapatkan halaman/file yang diinginkan lebih cepat (karena menggunakan
koneksi lokal) dan bandwidth internet secara keseluruhan akan dihemat karena
proxy server tidak lagi mengunduh data yang diinginkan pengguna dari internet.
Permasalahan selanjutnya adalah apabila proxy server dan bandwidth manajemen
(HTB)berada dalam satu server yang sama. HTB yang dijalankan dalam satu server
dengan proxy akan membatasi semua jenis koneksi yang berasal dari server,
tidak perduli apakah traffic itu berasal dari internet atau berasal dari cache
proxy. Konfigurasi seperti ini tidak efisien, karena seharusnya pengguna dapat
mengunduh data yang terdapat di cache proxy dengan kecepatan penuh. Tanpa
dibatasi oleh HTB.
Contoh:
Apabila bandwidth yang tersedia sebesar 512kbps dan dibagi untuk 4 client,
masing-masing 128kbps. (Pembatasan dilakukan dengan menggunakan HTB)
Maka bandwidth maksimum yang didapatkan oleh client (pengguna) adalah 128kbps,
ketika koneksi penuh. Tidak perduli apakah data yang diakses itu sudah berada
di cache proxy atau tidak.
Yang kita inginkan adalah apabila data yang ingin diakes sudah berada di cache
proxy, maka client tersebut harus dapat mengunduhnya dengan kecepatan LAN biasa
(100mbps).
Solusi:
Ada beberapa macam solusi yang saya temukan untuk permasalahan ini.
1. Menggunakan Mikrotik <--> Squid with Tproxy (2 Box)
http://www.tajidyakub.net/2007/08/08/squid-cache-tproxy-dan-mikrotik-alternatif-perpaduan-untuk-jaringan-sederhana/
http://salebor.wordpress.com/2007/12/25/squid-cache-tproxy-dan-mikrotik-ip-bright/
http://www.balabit.com/support/community/products/tproxy/
http://rtrw.net/viewtopic.php?f=4&t=1888
2. Menggunakan Squid with ZPH <--> Mikrotik (2 Box)
http://h4ndr1.wordpress.com/2008/09/02/mikrotik-dan-external-squid-dengan-zph-patch/
http://human.network.web.id/2008/07/03/squid-zph-and-mikrotik/
3. Menggunakan Squid with ZPH+HTB (1 Box)
http://dianse.blogspot.com/2008/08/how-to-manage-htb-tools-with-squid-zph.html
http://forum.linux.or.id/viewtopic.php?f=16&t=15764
http://img.vivaolinux.com.br/artigo/Squid-2.6-+-HTBtools-com-cache-full?pagina=2
http://jeky466.blogsome.com/2008/02/03/htb-tools/
Mengevaluasi manajemen bandwidth
BANDWIDTH
· Bandwidth Analog
Bandwidth analog adalah rentang antara
frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi yang digunakan pada transmisi
signal radio (digital dan analog). dalam satuan Hertz (Hz)
· Bandwidth Digital
Bandwidth digital adalah banyaknya data (bit)
yang dapat dikirimkan dan diterima dalam 1 detik.
Satuan yang biasa digunakan adalah bits,Byte,Kilo,Mega,Giga
1bit mewakili data yang dikirim dalam bentuk digital (1 (on) dan 0(off))
1Byte(1B)=8bits 1Kilobit(1kb)=1.000bits
1KiloByte(1KB)=8.000bits
1Megabit(1Mb)=1000.000bits 1Gigabits(1Gb)=1.000.000.000 bits
Pengertian
Bandwidth internet
Secara teknis pengertian bandwidth adalah
banyaknya data(bit) yang dapat dikirim atau diterima antar perangkat
komputer dalam satu detik (BPS) Bit Per Second.
Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari
pengertian Bandwidth Internet adalah batas kecepatan maksimal yang
diberikan oleh ISP (Penyedia jasa layanan Internet) kepada kita untuk mengirim(upload)
dan menerima(download) data dari dan ke jaringan internal atau ke internet.
bandwidth diibaratkan sebuah ukuran pipa yang akan lilalui oleh air,semakin
besar pipa,makin besar pula data yang bisa mengalir melaluinya.
Karena komputer saling bertukar informasi
dengan mengirim dan menerima data,maka bandwidth internet dibedakan menjadi 2
jenis yaitu:
Bandwidth Uplink (Batas kecepatan upload)
Pengertian Upload
Upload adalah proses ketika kita mengunggah/mengirim data dari perangkat
kita(gambar,text,video,dll) ke perangkat lain menggunakan jaringan komputer/
internet. jadi sekecil apapun data yang kita kirim melalui jaringan komputer
itu disebut upload (bahkan ketika kita mengirim pesan BBM,WA,FB ke teman kita sudah
disebut upload)
Uplink digukaan ketika kita mengirim
data lewat jaringan komputer/ internet, data ini bisa berupa
text,audio,video,gambar dll. seperti saat kita menulis status ke facebook atau
menulis komentar ke blog,unggah gambar ke instagram,kirim foto ke temen, dll. penggunaan
uplink tidak begitu besar dibandingkan penggunaan downlink.oleh sebab itu
kecepatan uplink tidak pernah ditulis jelas di iklan penjulan layanan Internet.
Bandwidth Downlink (Batas
kecepatan download)
Pengertian Download
Download adalah proses ketika kita mengambil data
(gambar,text,video,dll) ke komputer kita menggunakan jaringan komputer atau
internet. ketika kamu browsing kamu sudah melakukan kegiatan download,karena
komputer /perangkat yang kita gunakan sudah mengambil data(gambar dan text)
dari internet ,pada umumnya download hanya diartikan ketika kita mengambil
file music dan video dari internet.
Downlink digunakan untuk mengambil data menggunakan
jaringan komputer internet,seperti disaat kita sedang menonton youtube,download
music,gambar,mencari artikel dll.
Bandwidth yang tertera ketika kita melihat ” iklan penjualan Internet” adalah
bandwidth downlink,sedangkan uplinknya tidak dicantumkan,karena user biasa
lebih memerlukan bandwidth downlik daripada uplink. uplink yang besar hanya
diperlukan oleh server dan kalangan tertentu untuk mengupload file agar lebih
cepat.
TROUGHPUT
Troughput adalah kecapan yang kita dapat pada
saat kita mengirim atau amenerima data menggunakan jaringan internet. Troughput
disini diibaratkan air yang mengalir melalui pipa, yang besarnya dibatasi oleh
besarnya pipa (bandwidth),jadi troughput tidak mungkin lebbih besar dari
bandwidth yang telah ditentukan. tetapi troughput bisa lebih kecil dari yang
telah ditentukan.
Banyak faktor yang mempengaruhi besarnya troughput yang kita dapat pada saat
kita mengirim dan menerima data lewat jaringan internet,diantaranya:
· Jam Sibuk
Jika setiap
jam sibuk mendadak internet jadi lemot,kemungkinan alokasi bandwidth ISP sedang
penuh sesak,sehingga paket data yang kita kirim atau terima mengalami
pending,biasnaya ISP akan membuat pool dimana user akan ditempatkan dalam
jumlah tertentu dan diberi alokasi bandwidth y ang telah ditentukan,ketika
semua user aktif maka paket data menjadi antre,tetapi ketika sedikit user yang
aktif,kita bisa mendapat speed lebih dari yang ditentukan.
· Kualitas jaringan
Jaringan paling bagus adalah jaringan kabel,karena bebas
interferensi,jika Jaringan yang ISP atau kita gunakan adalah
wireless,biasanya akan lebih sering trouble karena wireless rawan akan
gangguan signal dari perangkat lain (interferensi) serta gangguan alam
yang menyebabkan signal yang lemah(terhalang pohon,gedung,gunung ,hujan
dll). Yang sering mengalami gangguan signal drop atau kualitas signal
jelek(biasnaya interferensi) biasanya para pengguna internet wireless(GSM
,CDMA,WIFI)
· Kecepatan uplink server
Server untuk website besar memang mengalokasikan
uplink yang besar,tapi jika pengunjung berlebihan maka tidak tertutup kemungkinan
uplink akan habis, sehingga ketika kita mengakses server tersebut dan
mendownload data,maka kecepatan yang kita dapat tidak akan full.
· Maleware
jika ada malware di
komputer /jaringan bisa berimbas pada penurunan kualitas jaringan,karena
jaringan atau komputer akan sibuk digunakan oleh si malware,jika kamu pengguna
internet seluler (GSM CDMA) biasnaya akan muncul trafic walau internet tidak
digunakan, malware juga bisa mengubah routing atau membelokan trafik
ke jaringan malware itu sendiri ,sehingga komputer akan terasa lambat jika
digunakan untuk mengakses internet.
TUGAS
1. Apakah yang dimaksud maanajemen bandwidth?
2. Apakah yang dibutuhkan pada manajemen bandwidth?
3. Sebutkan dua fitur manajemen bandwidth!
4. Apakah fungsi manajeman bandwidth?
5. Apakah fungsi simple queue?
6.Apakah yang dimaksud proxy server?
7.Apakah keuntungan proxy server?
8.Bagaimanakah cara proxy server meningkatkan keamanan untuk mencegah serangan DoS?
9.Bagaimana cara menghack server proxy?
10.Sebutkan jenis jenis proxy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar